“KARYA TULIS ILMIAH TENTANG PENELITIAN PERUBAHAN-PERUBAHAN
FISIK PADA TANAMAN UMBI LAPIS (BAWANG MERAH)”
Disusun Oleh :
-Brendan Ardiyanto
(03)
-Melissa Hadinata (22)
-Muhammad Radhitya F (24)
-Riska Yandini (32)
Kelas X.3
SMA Negeri 90 Jakarta
Tahun
Ajaran 2012/2013
Jl. Sabar
Petukangan Selatan Pesanggrahan Jakarta
Selatan
Telp. :
7341866 / Fax. : 7341889
HALAMAN
MOTTO
- Cintailah alam kita, karena alam kita
bukan hanya untuk kita tetapi juga untuk anak dan cucu kita.
- Ilmu tanpa beramal sama seperti pohon
yang tiada berbuah.
- Sertailah doa saat kita menuntut ilmu,
karena usaha dan doa adalah kunci keberhasilan yang sempurna.
- Sukses bukanlah akhir dari segalanya.
Kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal, namun keberanian untuk meneruskan
kehidupanlah yang di perhatikan.
- Bermimpilah seolah-olah anda hidup
selamanya. Hiduplah seakan-akan ini adalah hari terakhir anda.
i
HALAMAN
PENGESAHAN
Karya tulis ini telah
di setujui dan di sahkan pada Hari ………. Tanggal …...
Bulan ……….. Tahun …….
Oleh :
Wali
Kelas Pembimbing
Tekhnis
(Dra.
Asna Diana, MM) (Hj.
Emmi. S,Pd)
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya
tulis ini kami persembahkan dan sangat mengucapkan berterima kasih kepada :
- Drs. Matalih, M. Si . sebagai kepala SMA
Negeri 90 Jakarta
- Dra. Asna Diana, MM. sebagai wali kelas
kelas X.3
- Hj. Emmi S,Pd . sebagai pembimbing
tekhnis
- Ayah dan ibu kami yang telah memberikan
motivasi, kasih sayang serta doa kepada kami.
- Teman-Teman kelas X.3
iii
ABSTRAKSI
Penelitian tentang “pertumbuhan
bawang merah” ini hanya membuktikan untuk bawang bisa tumbuh dengan sempurna.
Penelitian ini penelitian ini
dilakukan dengan cara meneliti bawang merah dalam satu minggu. Penelitian dari
hari pertama diawali dengan menanam bawang merah di segelas pelastik. Dihari
kedua belum ada perubahan. Tetapi di hari ke tiga sudah muncul daun kecil dan
akar serabut, di hari ke empat mulai tumbuh besar dan berakar serabut. Demikian
dengan hari seterusnya ada pertumbuhan sedikit demi sedikit. Dan hari ke tujuh
daunnya sudah tumbuh lebat. Rata-rata pertumbuhan tinggi daun adalah 3 cm.
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan
kehadirat tuhan kami Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta
kesehatan kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini sesuai
dengan yang kami harapkan. Karya tulis yang berjudul “Penelitian
Perubahan-Perubahan Fisik Pada Tanaman Umbi Lapis (Bawang Merah), penyusun buat
dengan tujuan melengkapi nilai tugas dalam pelajaran Biologi pada tahun ajaran
2012/2013. Kami selaku penyusun sangat berterima kasih kepada bapak kepala SMA
Negeri 90 Jakarta, beserta bapak/ibu guru yang telah membimbing dan membantu
penyusun dalam penyusunan karya tulis
ini. Penyusun berharap agar karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembacanya.
Penyusun
menyadari bahwa dalam penulisan ataupun pembahasan karya tulis ini masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu, jika ada kekurangan dan kelebihannya kami
mengucapkan mohon maaf. Terima kasih.
Jakarta,
…………………. 2012
Ketua
Penyusun
(Melissa
Hadinata)
v
DAFTAR ISI
HALAMAN MOTTO………………………………………………………………..i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………………....ii
HALAMAN PERSEMBAHAN……………………………………………………..iii
ABSTRAKSI ………………………………………………………………………..iv
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….v
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang……………………………………………………………1
B.
Rumusan Masalah dan Batasan Masalah…………………………………1
C.
Tujuan Penulisan………………………………………………………….2
D.
Manfaat Penulisan………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN MASALAH
A.
Pengertian Tanaman Bawang Merah……………………………………….3
B.
Kegunaan dan Kekurangan Bawang Merah……………………………….
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Tempat dan Tanggal Penelitian……………………………………………4
B.
Metode Penelitian…………………………………………………………
C.
Alat dan Bahan Penelitian………………………………………………..
D.
Cara Kerja Penelitian……………………………………………………..
BAB IV HASIL PENELITIAN
A.
Hasil Penelitian Pertumbuhan Bawang………………………………….
B.
Pembahasan Hasil Penelitian……………………………………………
BAB V PENUTUP
A.
Simpulan………………………………………………………………..
B.
Saran……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..
LAMPIRAN GAMBAR DAN FOTO……………………………………….........
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Bawang Merah merupakan salah satu tanaman dan
tumbuhan berjenis umbi lapis. Bawang merah banyak digunakan sebagai bumbu
berbagai macam masakan di Asia Tenggara maupun di dunia. Namun, ada kegunaan
lain yang ada dari bawang merah yaitu, bawang merah sebagai obat tradisional
karena mengandung banyak antiseptic dan senyawa aillin.
Pada zaman dahulu sampai sekarang, bawang merah
merupakan hal yang wajib hadir sebagai bumbu penyedap masakan. Namun, disamping
kegunaannya yang banyak sekali. Bawang merah juga mempunyai kekurangan yaitu,
membuat manusia yang memakannya berlebihan mempunyai bau badan yang berlebihan
pula.
Berdasarkan uraian diatas, bawang merah merupakan
suatu tumbuhan yang berperan penting untuk manusia. Maka dari itu kami tertarik
untuk menyusun karya tulis dan mengambil topik dari tanaman bawang merah ini.
B. Rumusan
Masalah dan Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang penulisan diatas, maka
perumusan masalah pada karya tulis ilmiah ini dibatasi pada:
A.
Pengertian Tanaman Bawang Merah.
B.
Kegunaan dan Kekurangan Bawang Merah
1
C. Tujuan
Penulisan.
Dalam penulisan karya tulis
ini, penyusun memiliki beberapa tujuan, antara lain :
·
Untuk melengkapi nilai tugas kami dalam
pelajaran Biologi pada tahun ajaran 2012/2013.
·
Untuk mengembangkan bakat dan kompetensi siswa
dalam menyusun karya tulis.
·
Untuk mengetahui kegunaan serta kekurangan
tanaman bawang.
D. Manfaat
Penulisan
Dalam
penulisan karya tulis ini, penyusun juga memiliki beberapa manfaat untuk
pembaca, antara lain :
- Menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai tanaman bawang.
- Memberikan informasi
berupa pengetahuan umum kepada pembaca.
2
BAB II Pembahasan Masalah
A. Pengertian Tanaman Bawang
Merah.
Bawang merah (allium cepa L
kelompok aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan
dunia. Orang jawa menyebut bawang merah dengan nama ‘brambang’. Bagian yang
paling banyak di gunakan atau di manfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa
tardisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu
penyebab masakan. Tanaman ini di duga berasal dari daerah Asia Tengah atau Asia
Tenggara
Klasifikasi
Ilmiah Nama
Binomial
-Kerajaan : Plantae Allium cepa
-Divisi : Magnoliophyta L
-Kelas : Liliopsida
-Ordo : Asparagales
-Famili : Amaryllidaceae
-Genus : Allium
-Species : A.cepa
Dekripsi
Bunga
bawang merah merupakan bunga majemuk berbentuk tandan yang bertangkai dengan
50-200 kuntum bunga. Pada ujung dan pangkal tangkai mengecil dan di bagian
tengah pun mengembung, bentuknya seperti pipa yang berlubang di dalamnya.
Tangkai bunga ini sangat panjang, lebih tinggi dari daunnya sendiri dan mencapi
30-50 cm 3
Bunga
bawang merah termasuk bunga yang sempuna yang setiap bunga terdapat benang sari
dan putik. Bakal buah sebenarnya terbentuk dari 3 daun buah yang disebut
carpel, yang membentuk 3 buah ruang dan dalam setiap ruang itu terdapat 2 calon
biji.
Buah
bawang berbentuk bulat dengan ujung yang tumpul. Bentuk biji agak pipih. Biji
bawang merah dapat digunakan sebagai bahan perbanyakan tanaman secara
generatif.
Bawang
merah mengandung vitamin c, kalium, serat dan asam folat. Selain itu, bawang
merah juga mengandung kalsium dan zat besi. Bawang merah juga mengandung zat
pengatur tubuh alami berupa hormon auksin dan giberelin.
B.
Kegunaan dan Kekuarangan Tanaman Bawang Merah
Kegunaan
tanaman bawang merah, antara lain :
- Dapat di gunakan sebagi
bumbu masakan dan berguna untuk menyedapkan rasa dalam suatu masakan.
- Dapat di goreng untuk di
jadikan bawang goreng, berguna untuk penyedap tampilan suatu masakan saat
di hidangkan.
- Dapat meredakan demam,
karena bawang merah bersifat sebagai antipiretik yang secara cepat dapat
menurunkan suhu tubuh.
- Sebagai anti inflamasi dan
anti alergi 4
- Sebagai anti kanker,
karena bawang merah mengandung quercitin yang dapat menangkal kanker.
- Dapat melancarkan dahak,
karena bawang merah adalah ekspektoran
- Mampu menghambat
perkembangan virus influenza tipe 1
Kekurangan
tanaman bawang merah, antara lain :
- Mengganggu keadaan
lambung, karena jika suhu tubuh meningkat memakan bawang merah akan
berdampak kurang baik untuk tubuh.
- Dapat membuat bau badan
menjadi berlebihan
- Hati-Hati bagi penderita
darah rendah.
- Dapat menyebabkan bau
mulut.
5
BAB III Metode Penelitian
A. Tempat dan Tanggal Penelitian
Tempat penelitian sendiri di
lakukan di rumah ketua penyusun di daerah Kreo, Ciledug, Tangerang. Dimana
kondisi lingkungannya cukup memadai untuk menanam tanaman bawang merah ini. Tanggal
penelitian ini pun dimulai dari tanggal 15-23 Agustus 2012. Mulai dari bawang
itu di tanam, tumbuh tunas lalu tumbuh batang.
B. Metode
Penelitian
Sebagai bahan penyusun karya
tulis ini maka penyusun menggunakan metode penulisan serta metode penelitian.
Metode observasi langsung di area pekarangan rumah untuk mengetahui hasil
penelitian itu sendiri. Dan tidak kalah penting adalah penyusun juga
menggunakan metode kepustakaan untuk mendapatkan data yang pailit.
C. Alat
dan Bahan Penelitian
Alat yang di butuhkan untuk melakukan
penelitian ini yaitu :
- Pot atau Cup bening yang
lebih besar dari gelas Aqua, sebagai wadah.
- Kamera, sebagai alat bukti
penelitian.
6
Bahan
yang di butuhkan , yaitu :
- 1 buah bawang merah
- Tanah secukupnya.
- Air untuk menyiram tanaman
itu setiap pagi dan sore.
D. Cara
Kerja Penelitian
Cara kerja penelitian tanaman bawang merah, antara lain :
- Jika memakai cup bening,
bawahnya di lupangi dulu sebagai resapan air, cukup 4-8 bolongan saja.
- Beri tanah secukupnya
kira-kira ¾ cup bening atau pot yang digunakan.
- Taruh bawang yang akan di
tanam di atasnya. Usahakan saat menaruh bawang agak di tekan namun jangan
sampe masuk.
- Siram setiap pagi dan
sore, atau jika perlu di foto sebagai bukti penelitian.
7
Bab IV Hasil Penelitian
A. Hasil Penelitian Pertumbuhan
Bawang
Hari
ke 1
|
Hari
ke 2
|
Hari
ke 3
|
Hari
ke 4
|
Hari
ke 5
|
Hari
ke 6
|
Hari
ke 7
|
Hari
ke 8
|
Rata
_rata tinggi
|
Belum
tumbuh tunas
|
Belum
tumbuh tunas
|
Mulai
tumbuh tunas / akar
|
Tumbuh
batang
|
Tumbuh
batang
|
Tumbuh
batang
|
Tumbuh
batang
|
Tumbuh
langsung
|
|
|
|
|
3
cm
|
7
cm
|
13
cm
|
15
cm
|
17
cm
|
3
cm
|
B. Pembahasan Penelitian
Setiap
hari tanaman bawang tumbuh sekitar 3 cm
.faktor yang mempengaruhi percepatan
pertumbuhan adalah cahaya yang cukup serta iklim dan cuaca yang mendukung dan
kadar air yang cukup untuk mengatur
kelembapan .
8
BAB V Kesimpulan dan Saran
A. Kesimpulan Penelitian
Cahaya
matahari ,temperature kelembapan atau kadar air adalah factor yang sangat
mempengaruhi pertumubuhan bawang. Cahaya matahari membantu proses fotosintesis . Temperature mempercepat
pertumbuhan jika temperatur terlalu
rendah atau terlalu tinggi akan menyebabkan pertumbuhan lambat dan
berhenti. Tanah dan udara yang kurang lembab berpengaruh baik karena menigkatkan
penyerapan air dan menurunkan penguapan.
B. Saran
Bila menanam bawang sebaiknya airnya jangan terlalu banyak agar tanaman
bawang tidak cepat busuk lalu perhatikan pula.intensitas cahaya ,temperature
dan kelembapan udara.
9
DAFTAR PUSTAKA
Id.wikipedia.org
(minggu,19 agustus 2012. 20:12)
Kompasiana.com
(minggu,19 agustus 2012. 22:19)
10
Lampiran Gambar dan
Foto