Angka Penting | Materi Fisika SMA Kelas X Semester 1
“Angka penting (selanjutnya
saya singkat AP) merupakan semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran
yang terdiri atas angka-angka pasti dan angka-angka terakhir yang ditaksir
(angka taksiran).”
Hasil pengukuran dalam fisika
itu tidak pernah eksak, selalu terjadi kesalahan pada waktu mengukurnya.
Kesalahan-kesalahan ini dapat diperkecil dengan menggunakan alat ukur yang
lebih teliti.
- Semua angka yang bukan nol adalah angka
penting. Contoh : 17,475 (5 AP).
- Semua angka nol yang berada di antara angka-angka bukan
nol adalah AP. Contoh : 4000,20051 (9 AP).
- Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan
nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah AP.
Contoh : 70000 (5 AP).
- Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol
yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah AP. Contoh : 57,90000
(7 AP).
- Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol
yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak
penting. Contoh : 4500000 (2 AP).
- Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang
pertama adalah angka tidak penting. Contoh : 0,0000955 (3 AP).
Angka
Penting | Materi Fisika SMA Kelas X Semester 1
Ketentuan – Ketentuan Pada
Operasi Angka Penting :
1. Hasil
operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka penting hanya boleh
terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja.
Contoh : 4,35
angka 5 taksiran
0,316 + angka 6 taksiran
= 1,164 angka 6
dan 4 ( dua angka terakhir ) taksiran
maka ditulis = 1,16
(Untuk penambahan/pengurangan
perhatikan angka dibelakang koma yang paling sedikit).
23,47
angka 7 taksiran
7,1238 - angka
8 taksiran
= 32,1363 angka
3, 6 dan 3 ( tiga angka terakhir ) taksiran
maka ditulis = 32,14
2.
AP pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknya dengan AP yang
paling sedikit.
Contoh :
8,141 (4 AP)
0,22 x (2
AP)
1,79102
Penulisannya = 1,79102
ditulis 1,8 (2 AP)
1,432
(4 AP)
2,68 :
(3 AP)
0,53432
Penulisannya : 0,53432 di
tulis 0,534 (3 AP)
3. Untuk
angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurang dari 5
dihilangkan.
Demikian materi yang
berkaitan dengan angka penting. Sederhana tapi jika anda tidak memahaminya,
mohon maaf . Belajar yang baik adalah mengulang materi tanpa ada kata kebosan.
Semoga bermanfaat, dan salam sukses untuk kelas X semester ganjil ini. Semangat
Fisika.
Dimesi
Dimensi Fisika SMA Kelas X
Untuk
menyederhanakan pernyataan suatu besaran turunan dengan besaran pokok digunakan
dengan simbol yang disebut dimensi besaran. Untuk memahami dengan
baik materi dimensi kita harus mengingat kembali materi fisika SMP Kelas VII
Semester I tentang besaran dan satuan.
Pada
dasarnya dimensi digunakan untuk mengetahui persamaan besaran turunan di mana
satuan besaran turunan tersbut di bawah ke satuan aslinya yaitu satuan besaran
pokok. Misalnya satuan kecepatan adalah m/s, satuan kecepatatan berasal dari
dua besaran pokok yaitu besaran panjang dan waktu. Besaran panjang satuannya
meter (m) dan waktu satuannya sekon (s).
Dimensi
sekaligus memudahkan kita untuk menurunkan sebuah rumus dari bentuk yang
kompleks ke bentuk yang lebih sederhana. Jadi kita harus sudah mengetahui dan
memahami dengan baik tentang satuan besaran pokok.
Kegunaan
dimensi adalah:
1.
Mengungkapkan adanya kesamaan atau kesataraan
antara dua besaran yang kelihatanya berbeda.
2.
Menyatakan benar tidaknya suatu persamaan yang
ada hubungannya dengan besaran fisika.
Untuk
memudahkan kita berikut ini adalah tabel besaran, satuan, dan dimensi besaran
pokok.
Jadi
kita tinggal mengotak atik besaran turunan dan membawanya ke satuan dasar yaitu
satuan besaran pokok dan mengganti satuannya dengan simbol dimensi sesuai
dengan tabel di atas.
Kita
ambil kembali contoh kecepatan, tadi kita sudah tahu satuan kecepatan berasal
dari satuan panjang (m) dan sekon (s). Kita tinggal memperhatikan tabel
di atas dimensi panjang ( m ) = L dan dimensi waktu ( s) = T jadi kita peroleh
dimensi kecepatan adalah L / T.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar